Saat ini Teknologi terbaru Bata Ringan adalah teknologi AAC atau disebut dengan  Autoclaved Aerated Concrete. Pertama- tama sebelum kita membahas tentang sejarah Jaya Celcon, kita akan membahas terlebih dahulu tentang penemuan teknogi AAC. AAC merupakan salah satu jenis bata ringan yang saat ini sering digunakan sebagai material utama dalam pembangunan rumah maupun gedung bertingkat. Namun, tahukah anda sebelum diproduksi secara massal sebagai bahan bangunan. Bata ringan aerasi AAC ternyata telah dikembangkan selama seratus tahun lamanya.  Bata ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Bata ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman pada tahun 1943. Di Indonesia sendiri bata ringan mulai dikenal sejak tahun 1983 sejak berdirinya PT Karya Celcon Parama Aerated di Batam yang merupakan Pionir Bata Ringan di Asia Tenggara dan mengembangkan usahanya ke Jabodetabek tahun 1988 dengan mendirikan PT Prima Gapura Celcon Gasbeton Indonesia di Tangerang, Banten. Yang sekarang bernama PT Jaya Celcon Prima. PT Jaya Celcon Prima adalah Founder parusahaan Bata Ringan di Indonesia.